“Investigasi setelah balapan untuk tekanan ban pembalap nomor 93 (Marc Marquez), 42 (Alex Rins), dan 79 (Ai Ogura) dengan cepat mengungkap kesalahan setelah tekanan minimum dalam sistem peringatan Race Direction,” bunyi pernyataan itu, dikutip dari Crash, Minggu (20/7/2025).
“Sistem kontrol ini terpisah dari sistem peringatan lain yang digunakan oleh tim dan tidak bisa dilihat oleh tim. Setiap tim mengontrol parameternya masing-masing dan peringatan yang dikirim ke dasbor pembalapnya terkait tekanan ban minimum,” lanjut pernyataan itu.
Sekadar informasi, setiap pembalap wajib memenuhi syarat dan menjaga tekanan minimum ban di angka 1,8 bar selama 60% dari jarak tempuh Sprint Race. Jika melanggar, pembalap akan terkena penalti tambahan waktu 8 detik.
Marquez beruntung bisa memenangi balapan. Sementara, Bagnaia yang juga mendapat peringatan serupa dari timnya, malah harus puas finis ketujuh setelah menyerahkan posisi dua kepada Acosta.
(Wikanto Arungbudoyo)