JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI), Hary Tanoesoedibjo, menegaskan kunci peningkatan prestasi biliar Indonesia menuju level internasional adalah melalui penggabungan antara konsentrasi tinggi, kompetisi berkesinambungan, dan penerapan sport science. Pernyataan ini disampaikan saat membuka secara resmi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) POBSI 2025 di iNews Tower, Senin (24/11/2025), yang menjadi arena evaluasi mental dan teknik bagi atlet nasional.
Hary Tanoesoedibjo menekankan bahwa biliar merupakan cabang olahraga yang sangat unik, menuntut pendekatan berbeda dari sisi psikologis.
Aspek-aspek seperti kestabilan emosi, konsentrasi, dan ketajaman dalam membaca permainan adalah faktor penentu kemenangan. Dengan melibatkan 176 atlet dari 25 provinsi, termasuk para pemain nasional, Kejurnas 2025 menjadi momen ideal untuk menerapkan visi tersebut.
"Saya sangat berharap semua peserta memaksimalkan permainannya, karena biliar itu permainan yang perlu konsentrasi,” ujar Hary, dikutip Senin (24/11/2025).
Hary menambahkan, POBSI kini memperkuat program pembinaan dengan menata ulang dan menekankan unsur sport science. Program ini mencakup psikologi olahraga, pola latihan fokus, strategi penguasaan pertandingan, hingga evaluasi performa yang mendalam.
Langkah ini merupakan upaya strategis POBSI untuk meningkatkan kualitas kompetisi nasional dan menyetarakan standar pembinaan dengan level internasional.
Selain aspek teknis, Kejurnas 2025 juga dipandang sebagai panggung krusial bagi atlet muda untuk mengasah kualitas mental mereka. Dengan durasi pertandingan yang direncanakan berlangsung hingga akhir bulan, ajang ini menguji tidak hanya kemampuan teknis, tetapi juga konsistensi konsentrasi dalam jangka waktu panjang.
PB POBSI berharap pola kompetisi yang rutin dan berkesinambungan ini dapat mencetak atlet dengan ketahanan mental yang kuat, siap untuk bersaing di kancah dunia.
Menegaskan komitmen ini, Hary Tanoesoedibjo berjanji untuk terus menggelar Kejurnas secara rutin setiap tahunnya. Dengan adanya event yang konsisten dan dukungan pembinaan berbasis sport science, ia menyatakan optimismenya bahwa prestasi biliar Indonesia akan mencapai peningkatan signifikan dalam beberapa tahun mendatang.
(Rivan Nasri Rachman)