“Dia telah menunjukkan bahwa dirinya, yang pernah juara dunia dua kali di kelas bawah, juga bisa berbicara banyak di MotoGP,” sambung Pernat.
“Faktanya, dia ada di posisi kedua klasemen; dia satu-satunya yang bisa bersaing dengan kakaknya, meskipun secara kemampuan masih di bawah, tentu saja,” pungkas Pernat.
(Rivan Nasri Rachman)