"Ada pemantauan, kita sudah mantau untuk mereka yang akan masuk. Ya mungkin contohnya, Dejan dengan didatangkan ke situ (pelatnas) kan, ya sudah kita masukkan, berarti kan enggak melalui Seleknas," lanjut Taufik.
"Jadi dengan segala pertimbangan, semua setuju, saya juga enggak bisa memutuskan sendiri juga, karena pertimbangan, masukan dari pelatih, dari Binpres semua, kenapa-kenapanya kita buka semua," imbuhnya.
"Akhirnya kita setuju, setuju semua. Meskipun nanti ujung-ujungnya penanggung jawab paling berat ya saya. Jadi memang enggak gampang, pasti pro kontra juga kenapa partnernya enggak dibawa, pasti pro-kontra. Tapi kan kita ngeliatnya mau kemana, targetnya apa gitu," sambungnya.
Nantinya setelah diumumkan pada 23 Desember 2024, para pemain akan mulai menjalani latihan di Pelatnas Cipayung pada 26 Desember 2024. Sejumlah pemain akan mempersiapkan diri untuk turun di ajang terdekat yakni Malaysia Open 2025.
Meski begitu pada Seleknas tahun depan juga akan ada pemantauan terhadap pemain-pemain muda. Artinya tidak hanya para juara Seleknas saja yang bisa masuk Pelatnas PBSI, pemain yang tidak juara namun dinilai memiliki potensi bisa ikut dipanggil.
(Rivan Nasri Rachman)