"Kami pernah bermain dengan apik saat menghadapi The Minions (Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon), tetapi saya merasa belum pernah meraih hasil yang bagus ketika berhadapan dengan The Daddies," lanjutnya.
Pengakuan dari Kim Astrup dan Anders Rasmussen itu tentu sangat wajar mengingat The Daddies merupakan seorang legenda di sektor ganda putra dunia. Sejak dipasangkan pertama kali di tahun 2012, Ahsan/Hendra telah sukses meraih berbagai gelar juara mulai dari All England hingga BWF World Championship.
Namun, kini rekor pertemuan antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Kim Astrup/Anders Rasmussen sudah tidak terpaut begitu jauh. Meski begitu, dalam total 10 kali pertemuan, The Daddies masih tetap unggul dengan catatan 7 kali menang dan tiga kali kalah.
Lebih dari itu, kedua pasangan ini juga agaknya telah hampir gantung raket. Pasalnya, kedua pasangan itu telah memasuki usia-usia yang kurang produktif untuk jadi seorang atlet dan juga telah memiliki anak.
(Rivan Nasri Rachman)