Meskipun Quartararo menunjukkan frustrasi, data musim 2025 menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dibandingkan musim sebelumnya. Quartararo mengakhiri musim di posisi kesembilan klasemen, unggul 122 poin dari pembalap Yamaha terdekat berikutnya, Jack Miller dari tim Pramac.
Pembalap Prancis ini meraih lima pole position dan satu podium di Sirkuit Jerez, serta nyaris memenangkan MotoGP Inggris 2025 sebelum terhambat masalah motor. Mesipun Yamaha finis terakhir di klasemen konstruktor, Pavesio menanggapi keluhan Quartararo dengan menyoroti kemajuan yang telah dicapai pada motor inline-four yang lama.
“Motornya jelas jauh lebih cepat dalam satu lap, sebagian berkat Fabio. Motornya juga lebih cepat dalam balapan sprint dan sedikit lebih cepat dalam balapan jarak jauh. Tetapi semakin keras balapannya, semakin kami menderita,” tutup Pavesio.
(Rivan Nasri Rachman)