MUSIM MotoGP 2025 menjadi masa yang sulit bagi Francesco Bagnaia. Pembalap Italia ini hanya mampu mengantongi dua kemenangan dan gagal menyelesaikan balapan utama di lima seri terakhir.
Meskipun demikian, Bagnaia menegaskan komitmennya untuk tetap bersama tim Ducati. Ia bahkan ingin mengakhiri karier balapannya bersama tim pabrikan asal Italia tersebut.
Kesulitan yang dialami Bagnaia sepanjang MotoGP 2025 menimbulkan keheranan, terutama karena rekan setimnya, Marc Marquez, justru tampil dominan dan sukses meraih gelar juara dunia ketujuh di kelas premier. Namun, performa yang kurang memuaskan ini tidak sedikit pun mengurangi rasa hormat Bagnaia kepada Ducati.
Tim pabrikan yang bermarkas di Bologna, Italia, itu adalah tim yang memberinya kepercayaan penuh dan membawanya meraih dua gelar juara dunia MotoGP sebelumnya.
"Saya tidak tahu (kapan akan memutuskan masa depan kontrak). Ambisi saya adalah untuk terus bersama Ducati. Saya memulai karier (di MotoGP) bersama mereka, dan mereka telah memberikan saya kesempatan untuk memenangi dua gelar," ujar Bagnaia, seperti yang dikutip dari GPOne, dikutip Selasa (18/11/2025).
Menyambut musim yang akan datang, Bagnaia optimistis semua kru tim akan bekerja keras untuk meningkatkan performa motor Desmosedici GP. Pembalap berusia 28 tahun ini bahkan belum mempertimbangkan untuk pindah tim, dan sebaliknya, ia berharap dapat mengakhiri seluruh karier balapnya bersama Ducati.
"Bersama-sama, kami akan meningkatkan performa motor. Saat ini saya merasa sangat kuat bersama semua orang (di dalam tim), dan saya senang untuk mengakhiri karier bersama mereka," sambung Bagnaia.