
Kini, Rizki pun diangkat menjadi Letnan Dua TNI oleh Presiden Prabowo sebagai bentuk penghargaan. Rizki mengaku memang punya mimpi untuk menjadi bagian dari institusi militer atau kepolisian.
Mimpi itu sudah muncul sejak usianya menginjak 17 tahun. Meskipun tidak ada anggota keluarganya yang berkarier sebagai aparat, ia ingin menjadi anak pertama dari keluarganya yang berprofesi di luar dunia angkat besi.
Rizki juga mengungkapkan bahwa mendiang ayahnya sempat menyampaikan harapan agar ia bisa menjadi anggota TNI atau kepolisian. Keinginan itu sempat muncul berkali-kali, bahkan sebelum Olimpiade.
"Sebenarnya (mimpinya) enggak dari kecil (banget). Saya mungkin mulai merasakan suka polisi dan TNI mungkin saat 17 tahun ke atas. Keluarga juga tak ada yang (jadi) aparat. Saya ingin saja salah satu anak orang tua ingin di angkat besi jadi, buat karier masa depan juga jadi," ucap Rizki.
“Sebelum meninggal, pas sebelum Olimpiade juga. Cuma waktu itu banyak ya sampai tiga kali (tawaran). Sama mantan Kapolda Banten ditawarin Akpol tapi tak bisa dikasih keringanan. Selama empat tahun harus terus tetap (aktif). Sementara selama itu saya harus persiapan Olimpiade. Makanya, tak bisa. Tiga kali ditinggalkan oleh saya, Alhamdullilah rezekinya saat ini,” tambahnya.
“Alhamdullilah terlaksana, nanti mungkin tanggal saya dilantik, saya akan ke makam ayah saya pakai seragam,” lanjut Rizki.
(Djanti Virantika)