Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyebab Marc Marquez Lakukan Selebrasi Ala Lionel Messi Usai Menang di MotoGP San Marino 2025

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Senin, 15 September 2025 |05:02 WIB
Penyebab Marc Marquez Lakukan Selebrasi Ala Lionel Messi Usai Menang di MotoGP San Marino 2025
Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez. (Foto: Instagram/ducaticorse)
A
A
A

MISANO – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez, melakukan selebrasi unik saat berhasil memenangkan MotoGP San Marino 2025, pada Minggu 14 September 2025 malam WIB. Rider asal Spanyol itu tepatnya menirukan selebrasi menjemur pakaian ala megabintang sepakbola dunia, Lionel Messi.

Ternyata Marquez memang sengaja ingin mengeluarkan selebrasi tersebut. Selebrasi ala menjemur pakaian itu menjadi sebuah pernyataan Marquez bahwa keberhasilannya menang di GP San Marino menjadi bukti kehebatannya.

1. Perayaan Kemenangan ala Lionel Messi

Ya, Marquez merayakan kemenangannya dengan cara unik di hadapan penonton Misano yang sering kali tidak bersahabat dengannya. Ia mengangkat bagian depan baju balapnya ke arah tribun, meniru selebrasi terkenal pesepak bola Lionel Messi.

“Saya selalu mengatakan bahwa Messi adalah acuan; dia membiarkan sepak bolanya yang berbicara. Saya 'berbicara' dengan cara mengendarai motor. Itu cara terbaik, dan ya, saya merasa ini saatnya untuk merayakan,” dikutip dari Crash, Senin (15/9/2025).

2. Apresiasi untuk Marco Bezzecchi

Marc Marquez melaju di MotoGP San Marino 2025 (Foto: Ducati Corse)
Marc Marquez melaju di MotoGP San Marino 2025 (Foto: Ducati Corse)

Marquez memberikan apresiasi tinggi kepada Marco Bezzecchi atas perlawanan sengit yang ditunjukkan di MotoGP San Marino 2025. Kemenangan ini, menurut Marquez, menjadi bukti kemampuannya untuk bangkit setelah kesalahan di balapan sprint.

“Ketika saya memimpin, saya mencoba mengendalikan balapan. Tidak perlu memaksakan diri sampai batasnya selama 27 lap,” kata Marquez.

“Saya berusaha menjaga ritme yang baik, di kisaran 1 menit 31 detik, sambil mencoba memahami batasan lintasan. Di tengah balapan, saya membuat tiga kesalahan beruntun di tikungan 11, menyentuh garis hijau. Saya harus ekstra hati-hati, tapi tetap bisa melaju dengan baik,” tambahnya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement