Marquez dan adiknya kebetulan melintas. Keduanya langsung berhenti untuk memberi pertolongan pertama. Posisi tubuh Morbidelli dibalikkan ke keadaan normal dan tali pengikat helm dilonggarkan agar bisa bernapas.

Franky mengaku tidak ingat apa-apa dari insiden kecelakaan di Portimao. Namun, ia sangat berterima kasih kepada Marquez setelah mengetahui pria asal Spanyol tersebut memberikan pertolongan pertama.
“Saya tidak mengingat apa-apa. Saya berutang kepadanya (Marquez) karena di momen itu saya kesulitan bernapas dan dia melonggarkan tali helm saya. Di momen itu, saya bisa kembali bernapas,” aku pria berdarah Brasil itu.
“Jika saya tidak bisa kembali bernapas, saya mungkin akan mengalami kerusakan yang permanen,” tandasnya.
Itulah kisah Franco Morbidelli, pembalap VR46 Academy yang dibentuk Valentino Rossi tapi berutang banyak pada Marc Marquez. Cerita ini membuktikan kemanusiaan di atas rivalitas.
(Wikanto Arungbudoyo)