Hary Tanoesoedibjo senang dengan kesuksesan acara tersebut. Dia menyampaikan bahwa turnamen internasional ini merupakan bentuk komitmen PB POBSI dalam memajuan biliar Tanah Air.
“Ini merupakan komitmen daripada PB POBSI, PBC, Predator, bersama-sama bagaimana kita membangun biliar di Indonesia untuk menjadi lebih hebat lagi,” tutur Hary Tanoesoedibjo.
Sean yang menjadi juara pertama mendapatkan hadiah sebesar USD25 ribu atau sekira Rp408 juta. Sementara itu, Kun Lin yang menjadi runner-up mendapatkan USD12 ribu atau senilai Rp195 juta.
Sekadar informasi, Predator-PBC Indonesia International Open 2025 belum berakhir. Masih ada dua pertandingan final yang akan dimainkan sektor putri dan campuran.
(Djanti Virantika)