Bagnaia mengatakan, keterpurukan musim ini bukan karena kalah dari Marquez. Dua kali juara MotoGP itu justru termotivasi dengan performa apik yang ditampilkan sang rekan setim.
"Saya pikir saya akan mengalami situasi yang sama dengan rekan setim lainnya, karena perasaan itu tidak ada," tutur Bagnaia.
"Marc melakukannya dengan sangat baik, sementara saya sedikit lebih kesulitan. Dia mampu melaju cepat," pungkasnya.
Seri balapan berikutnya akan menjadi momentum bagi Bagnaia untuk bangkit. Sebab, ia akan tampil dalam 'balapan kandang' di Sirkuit Autodromo Internazionale del Mugello, Scarperia e San Piero, Italia, pada 20-22 Juni 2025.
(Wikanto Arungbudoyo)