Fakta-fakta di atas menunjukkan, dominasi Ducati di MotoGP belum berakhir. Dua balapan terkini bisa dianggap sebagai anomali karena ada situasi di luar perkiraan.
Pada MotoGP Prancis 2025 di Sirkuit Bugatti, Le Mans, balapan dihiasi hujan. Kemudian, seri Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone, diwarnai dengan restart usai lap ketiga.
Kendati begitu, munculnya pemenang dari pabrikan lain yang mulai bangkit, jelas bagus untuk MotoGP. Mereka perlahan bisa memberi perlawanan untuk Ducati yang sangat dominan sejak 2021.
Patut dinanti apakah Ducati benar-benar runtuh atau tidak. Seri berikutnya yang bertajuk MotoGP Aragon 2025, akan dihelat di Sirkuit MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol, pada 6-8 Juni.
(Wikanto Arungbudoyo)