“Namun, kombinasi dari paru-paru yang kolaps dan tulang rusuk yang retak berarti bahwa Martin kemungkinan akan absen untuk waktu yang lama. Menurut sumber medis yang berbicara kepada Motorsport.com, pembalap pabrikan Aprilia itu bisa absen setidaknya selama tiga bulan, tergantung pada tingkat keparahan cederanya,” lanjutnya.
“Tahun lalu, pembalap superbike BMW Toprak Razgatlioglu menderita pneumothorax ringan dalam kecelakaan besar selama latihan di putaran Magny-Cours WorldSBK, dan pembalap Turki itu terpaksa absen di putaran Magny-Cours dan Cremona, kembali di Aragon tiga minggu setelah kecelakaan. Cedera Martin jauh lebih parah, dan akan membuatnya absen untuk waktu yang lama,” jelas Moto Matters.

Ini jadi penderitaan lain Jorge Martin pada tahun ini. Sebelumnya, dia alami kecelakaan dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Februari 2025. Kemudian, Martin juga alami kecelakaan saat mengendarai motor supermoto yang menyebabkan patah tulang radius dan skafoid kirinya, serta beberapa tulang lainnya.
Rentetan cedera itu memaksanya absen di tiga putaran pertama MotoGP 2025. Jorge Martin kembali di Qatar, dan mengalami kemajuan, mengingat dia tidak mengendarai motor itu sepanjang tahun, sebelum kecelakaannya.
(Djanti Virantika)