Perempuan yang juga Direktur eksekutif Perbasi Jakarta menambahkan untuk kebutuhan foto dan video, panitia bekerjasama dengan fotogrit, dan untuk kepentingan publikasi media sosial dan konten editor, didukung oleh tim panitia pengurus Perbasi Jakarta. Ia berharap semua media dan rekan-rekan jurnalis dapat memberikan dukungan atas kelancaran terselenggaranya Liga Putri Jakarta ini.
Shasa mengatakan sesuai perencanaan yang sempat tertunda, niat menyelenggarakan ini salah satunya ingin ikut ambil peran dalam perkembangan basket putri Tanah Air. Terlebih jajaran pengurus Perbasi Jakarta selalu menyampaikan panitia tidak akan muluk-muluk memutar kompetisi.
Namun, panitia pasti maksimalkan seluruh pelaksanaannya. Untuk seri pertama ini, peserta (pemain) belum terlalu banyak aturan-aturan yang mengikat secara profesional (kontrak kerja).
“Kami mengajak semua insan basket, stakeholders di Jakarta ikut mengambil peran untuk Liga Putri Jakarta 2025”, ujar Shasa.
“Sekali lagi kami sampaikan bahwa yang penting kompetisinya berjalan sebaik mungkin dan bisa mewadahi para pebasket putri yang ada di Jakarta,” lanjutnya.
“Sebab tidak mustahil dari sini akan lahir talenta baru pebasket Putri Jakarta, yang bisa membela Jakarta di berbagai kejuaraan termasuk salah satunya bisa memberikan sumbangsih untuk Timnas Basket Putri di masa mendatang," tandas Shasa.
(Wikanto Arungbudoyo)