Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenapa Honda Begitu Membenci Legenda MotoGP Valentino Rossi? Ini Alasannya

Rizky Darmawan , Jurnalis-Kamis, 13 Maret 2025 |23:23 WIB
Kenapa Honda Begitu Membenci Legenda MotoGP Valentino Rossi? Ini Alasannya
Kenapa Honda begitu membenci Valentino Rossi akhirnya terungkap (Foto: Box Repsol)
A
A
A

KENAPA Honda begitu membenci legenda MotoGP Valentino Rossi? Ini alasannya.

Rossi adalah salah satu pembalap MotoGP paling legendaris dalam sejarah olahraga ini. Namun, hubungan antara The Doctor dan Honda, pabrikan motor ternama asal Jepang, pernah mengalami ketegangan yang signifikan.

1. Tim Pabrikan

Valentino Rossi membela Repsol Honda pada 2002-2023 (Foto: Box Repsol)
Valentino Rossi membela Repsol Honda pada 2002-2003 (Foto: Box Repsol)

Pada awal 2000-an, Rossi bergabung dengan tim Repsol Honda dan segera menunjukkan dominasinya di kelas utama MotoGP. Bersama Honda, ia meraih gelar juara dunia pada 2002 dan 2003, mengukuhkan posisinya sebagai pembalap terdepan di dunia.

Namun, di balik kesuksesan tersebut, mulai muncul ketegangan antara sang pembalap dengan manajemen Honda. Salah satu sumber ketegangan adalah perbedaan pandangan mengenai kontribusi terhadap kemenangan.

Honda cenderung menekankan superioritas teknologi motornya sebagai faktor utama keberhasilan, sementara Rossi merasa keterampilan dan keberanian pembalap juga memainkan peran krusial. Ketidaksepakatan ini menciptakan gesekan antara kedua belah pihak.

2. Memburuk

Hubungan keduanya semakin memburuk memasuki 2003. Rossi merasa kurang dihargai oleh Honda, terutama ketika pabrikan tersebut memutuskan untuk memberikan motor dengan spesifikasi yang sama kepada beberapa pembalap lain, termasuk di tim satelit.

Keputusan ini dianggap Rossi sebagai upaya untuk mengurangi perannya dalam pengembangan dan kesuksesan motor tersebut. Ia lantas menolak tawaran perpanjangan kontrak dari Honda.

Rossi merasa Honda lebih fokus pada prestise merek daripada pengakuan terhadap kontribusi individual pembalap. Ia lalu memutuskan hengkang ke rival yakni Yamaha pada 2004.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement