
Keputusan Rossi untuk pindah pada 2004 dianggap berisiko tinggi, mengingat Yamaha saat itu tidak terlalu kompetitif seperti Honda. Namun, langkah ini justru membuktikan kemampuan pria asal Italia itu sebagai pembalap luar biasa.
Rossi berhasil membawa Yamaha meraih kemenangan dan membuktikan keterampilan pembalap memiliki peran penting dalam kesuksesan di MotoGP. Perpindahan itu juga menyoroti pentingnya hubungan harmonis antara pembalap dan tim.
Di Yamaha, Rossi mendapatkan dukungan penuh dan pengakuan atas kontribusinya, yang berujung pada serangkaian kemenangan dan gelar juara dunia. Keduanya terus bekerja sama hingga saat ini.
Itulah kenapa Honda begitu membenci legenda MotoGP Valentino Rossi. Semoga artikel ini menjawab rasa penasaran pembaca.
(Wikanto Arungbudoyo)