3 Pembalap Top MotoGP Terkaya di Dunia, Nomor 1 Capai Rp3,2 Triliun
ADA 3 pembalap top MotoGP terkaya di dunia akan diulas Okezone di artikel ini. Kekayaan para rider ini tak hanya berasal dari gaji sebagai pembalap, tetapi juga dari kontrak sponsor, bisnis hingga berbagai investasi cerdas lainnya di luar dunia balap.
Jagat MotoGP tidak hanya menjadi ajang adu kecepatan di lintasan balap, tetapi juga menjadi ladang penghasilan bagi para pembalap terbaiknya. Beberapa nama sukses mengumpulkan pundi-pundi penghasilan yang membuatnya masuk ke dalam jajaran pembalap terkaya di dunia balap motor, bahkan setelah mereka pensiun.
Lalu, siapa saja pembalap MotoGP terkaya di dunia?
Berikut 3 Pembalap Top MotoGP Terkaya di Dunia:
3. Alex Rins
Alex Rins adalah pembalap MotoGP asal Spanyol. Meski belum pernah menjadi juara dunia di kelas MotoGP, tetapi ia memiliki beberapa kemenangan balapan yang mengesankan sejak debut bersama Suzuki pada 2017.
Melansir The Richest, Rins diperkirakan memiliki kekayaan mencapai $40 juta atau sekira Rp657,4 miliar. Sebagian besar kekayaan itu berasal dari karier balapnya, termasuk gaji tahunan sekira $2,5 juta saat aktif membalap.
Selain itu, rider Monster Energy Yamaha ini juga memiliki beberapa kontrak endorsement dengan brand kenamaan yang turut menambah pendapatannya. Kemudian, ia diketahui pula memiliki bisnis merchandise sebagaimana disematkan di akun Instagram pribadinya.
2. Marc Marquez
Bisa dibilang, Marc Marquez adalah pembalap MotoGP aktif era sekarang yang paling kaya. Menurut La Vanguardia, nilainya ditaksir mencapai 80 juta Euro atau sekira Rp1,43 triliun.
Nilai kekayaan tersebut jauh melampaui pembalap aktif lainnya, seperti Jorge Martin hingga Francesco Bagnaia. Tentu, sebagian besar pendapatannya diraih dari bayaran balapan yang nilainya fantastis.
Márquez juga beda level karena ia tak hanya jago di trek, tetapi punya banyak sponsor besar, seperti kayak Red Bull, Allianz, dan sejumlah merek lain. Selain itu, rider Ducati Lenovo ini sudah juara dunia berkali-kali, sehingga membuat nilai komersialnya semakin tinggi.
