KISAH haru Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sukses bikin sejarah di All England 2024 menarik untuk dibahas. Pasalnya pada edisi musim lalu itu, Jonatan dan Anthony sukses lolos ke final dari turnamen bulu tangkis tertua di dunia.
Ya, Jonatan dan Anthony menjadi dua tunggal putra terbaik di All England 2024. Kala itu, duel di turnamen super 1000 itu dimenangkan oleh Jonatan Christie.
Sebelum sama-sama mencapai final, Jonatan dan Anthony sudah lebih dulu mencetak sejarah sejak lolos ke semifinal. Tepatnya sejarah yang ditorehkan itu adalah untuk pertama kalinya sejak tahun 1999, ada dua wakil Indonesia di babak semifinal.
Itu berarti Anthony dan Jonatan berhasil mengakhiri penantian 25 tahun Indonesia di turnamen All England. Anthony lolos ke semifinal terlebih dahulu setelah mengalahkan ‘monster’ bulu tangkis Denmark, Viktor Axelsen di Utilita Arena, Birmingham, Inggris.
Anthony sukses mengalahkan Axelsen dalam pertarungan tiga gim dengan skor 8-21, 21-18, dan 21-19. Sementara, Jojo menyusul usai wakil China, Shi Yu Qi yang merupakan lawannya menyerah usai gim pertama (21-12).
Anthony dan Jonatan pun sikses mengulangi pencapaian dua legenda, Simon Santoso dan Taufik Hidayat yang berhasil masuk semifinal All England 1999. Namun, hanya Taufik Hidayat yang mampu mendapatkan tiket final setelah mengalahkan wakil Denmark, Hoyer Larsen.
Sedangkan, Simon harus mengakui kehebatan utusan Denmark lainnya, Peter Gade. Pertandingan antara Taufik dan Gade di final berakhir untuk kemenangan tunggal putra Denmark dengan skor 11-15, 15-7, dan 10-15.
Anthony Ginting menjadi tunggal putra Indonesia pertama yang menembus final All England sejak 22 tahun menanti. Pencapaian itu diraih Anthony usai mengalahkan Christo Popov (Prancis) di semifinal. Budi Santoso adalah pemain terakhir yang melakukannya pada edisi 2002 silam.
Selain itu, ini menjadi kali pertama dalam kariernya Ginting berhasil mencapai final All England. Sebelumnya, pencapaian terbaiknya di turnamen Super 1000 itu hanya di babak perempatfinal saja.