Akan tetapi, hal tersebut berbanding terbalik dengan pendapatannya sebagai atlet tim nasional. Dilaporkan jika bocah ajaib Korea Selatan itu hanya mendapat gaji sebesar 50 juta won tau sekitar Rp581 selama satu tahun dari BKA.
Dengan kata lain, sepanjang 202 lalu An Se-young mendapat penghasilan total sebesar 900 juta won atau sekitar Rp10,5 miliar. Meski terlihat besar, namun angka tersebut masih terpaut sangat jauh dengan tunggal putri India, PV Sindhu.
Sepanjang tahun 2023 lalu, indhu total hanya meraih US$54.015 atau sekitar Rp861 juta dari hadiah uang tunai yang ia ikuti. Angka yang kecil ini sangat wajar mengingat PV Sindhu tampil buruk di tahun lalu hingga dirinya terlempar sampai ke posisi 13 ranking BWF.
Namun meski hadiah uang tunai yang didapatnya sedikit, namun pendapatan dari sponsor dan iklan yang diterimanya sangatlah fantastis, yakni mencapai US$7,1 juta atau setara dengan Rp113 miliar.
Dengan kata lain, pendapatan PV Sindhu di tahun lalu mencapai Rp114 miliar yang mana ini 10 kali lebih besar dibanding dengan An Se-young yang secara prestasi sangat jauh darinya.
(Rivan Nasri Rachman)