SEGINI pendapatan bocah ajaib Korea Selatan, An Se-young di tahun 2023. Ternyata 10 kali lebih kecil jika dibandingkan dengan pebulutangkis India, Pusarla Venkata (PV) Sindhu.
Nama pebulutangkis tunggal putri andalan Korea Selatan, An Se-young tengah menjadi sorotan seluruh pecinta bulutangkis dunia. Alasannya adalah karena ratu bulutangkis dunia itu belum lama ini membeberkan buruknya manajemen atlet di tim nasional Korea Selatan.
Diantara yang disampaikan, tunggal putri berusia 22 tahun itu menyebut jika asosiasi bulutangkis Korea Selatan (BKA) tidak serius dalam penanganan cedera lututnya. Selain itu, BKA juga dianggap lebih menganak emaskan pebulutangkis ganda.
Hal ini menjadi sangat mengejutkan mengingat Se-young mengungkap kekecewaannya tersebut tepat setelah dirinya meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Dirinya bahkan sempat mengancam akan mundur dari tim nasional jika tak ada perbaikan signifikan dari pihak BKA.
Di tengah hingar bingar kekecewaan tersebut, terkuak hal lain yang tak kalah mengejutkan. Dalam pemberitaan salah satu media Korea Selatan, Newsis, An Se-young rupanya memiliki pendapatan yang sangat kecil pada 2023 lalu.
Padahal, di tahun tersebut Se-young mengukir prestasi luar biasa dengan memenangkan delapan turnamen BWF World tour. Akan tetapi, pendapatannya ternyata 10 kali lebih kecil dibanding pendapatan tunggal putri India yang tengah flop, PV Sindhu.
Menurut laporan Newsis, An Se-young total mendapatkan hadia uang tunai senilai US$628.020 (885 juta won) atau yang setara dengan RP10 miliar. Angka ini terbilang besar untuk hadiah uang tunai yang didapatnya selama setahun.
Akan tetapi, hal tersebut berbanding terbalik dengan pendapatannya sebagai atlet tim nasional. Dilaporkan jika bocah ajaib Korea Selatan itu hanya mendapat gaji sebesar 50 juta won tau sekitar Rp581 selama satu tahun dari BKA.
Dengan kata lain, sepanjang 202 lalu An Se-young mendapat penghasilan total sebesar 900 juta won atau sekitar Rp10,5 miliar. Meski terlihat besar, namun angka tersebut masih terpaut sangat jauh dengan tunggal putri India, PV Sindhu.
Sepanjang tahun 2023 lalu, indhu total hanya meraih US$54.015 atau sekitar Rp861 juta dari hadiah uang tunai yang ia ikuti. Angka yang kecil ini sangat wajar mengingat PV Sindhu tampil buruk di tahun lalu hingga dirinya terlempar sampai ke posisi 13 ranking BWF.
Namun meski hadiah uang tunai yang didapatnya sedikit, namun pendapatan dari sponsor dan iklan yang diterimanya sangatlah fantastis, yakni mencapai US$7,1 juta atau setara dengan Rp113 miliar.
Dengan kata lain, pendapatan PV Sindhu di tahun lalu mencapai Rp114 miliar yang mana ini 10 kali lebih besar dibanding dengan An Se-young yang secara prestasi sangat jauh darinya.
(Rivan Nasri Rachman)