LOMBOK TENGAH – ITS Team Sapuangin keluar sebagai pemenang Kejuaraan Regional Kategori Urban Concept Shell Eco-marathon Asia-Pasific and the Middle East 2024. Mereka mengalahkan sesama wakil Indonesia yakni Arjuna Team (Universitas Indonesia) dan Semar UGM (Universitas Gajah Mada).
Perlombaan tersebut berlangsung Sabtu (6/7/2024) siang WIB di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Awalnya, Sapuangin kewalahan saat start. Mereka tertinggal dari Garuda UNY (Universitas Negeri Yogyakarta) dan Arjuna yang melesat.
Namun, usai putaran pertama, gantian Sapuangin yang memimpin. Mereka diikuti oleh Garuda UNY. Sementara, Arjuna dan Semar UGM tertinggal cukup jauh di belakang.
Sapuangin akhirnya keluar sebagai pemenang setelah melewati tiga putaran. Arjuna mampu menyalip Semar UGM di trek lurus jelang garis finis selepas tikungan terakhir Sirkuit Internasional Mandalika.
Ini merupakan kemenangan pertama bagi ITS Team Sapuangin di Kejuaraan Regional Shell Eco-marathon. Pada ajang yang sama tahun lalu, perwakilan dari Institut Teknik 10 Nopember (Surabaya, Jawa Timur) itu hanya finis di urutan tiga.
Selain itu, tim asal Kota Surabaya tersebut juga memenangi subkategori ICE (mesin pembakaran) Urban Concept. Mobil Sapuangin XI Exo 3 itu sukses mencatatkan 481,9 kilometer per 1 liter bahan bakar.
Sang pembalap, Rifky Chairul, bersyukur bisa memenangi Kejuaraan Regional. Menurutnya, kemenangan itu tak terlepas dari kerja sama tim yang luar biasa.
“Saya bersyukur, Alhamdulillah, kami memenangi subkategori Urban Concept lalu maju ke Kejuaraan Regional dan menjadi juara,” kata Rifky, kepada awak media di Sirkuit Mandalika, termasuk Okezone, Sabtu (6/7/2024).
“Kuncinya tentu saja, kerja sama tim luar biasa. Saya di sini enggak sendiri, saya bersama teman-teman di divisinya masing-masing sampai mengembangkan tim Sapuangin hingga menjadi juara,” imbuh mahasiswa Semester 5 Teknik Metalurgi ITS itu.
Sayangnya, ITS Team Sapuangin tidak bisa mewakili Indonesia ke Kejuaraan Dunia Shell Eco-marathon 2024. Ajang tersebut tak digelar tahun ini lantaran ada kendala.
Sebagai gantinya, ITS Team Sapuangin akan diajak mengunjungi pabrik motor Ducati di Thailand selaku mitra teknis global Shell. Mereka akan belajar mengenai kolaborasi kedua pihak dan melihat langsung seperti apa proses pembuatan motor.
Berikut Hasil Shell Eco-marathon 2024:
Kejuaraan Regional Urban Concept
1 ITS Team Sapuangin Indonesia Institut Teknologi Sepuluh Nopember
2 Arjuna Team Indonesia Universitas Indonesia
3 Semar Urban UGM Indonesia Universitas Gadjah Mada
Prototipe ICE (Mesin Pembakaran Internal)
1 Bengawan Team UNS Indonesia Universitas Sebelas Maret 983.3 km/h
2 RMYTP RACING Thailand Rajamangala University of Technology Phra Nakhon 892.5 km/h
3 HAUI AUTO Vietnam Hanoi University of Industry 816.3 km/h
Prototipe Hidrogen
1 Apatte Elang Team 2 Indonesia Universitas Brawijaya 521 km/h
2 Bumi Siliwangi 2 Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia 502.3 km/h
3 BITEPC Tiongkok Beijing Institute of Technology 298 km/h
Prototipe Baterai Elektrik
1 IMEI TEAM Indonesia Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 958.2 km/h
2 Semar Proto UGM Indonesia Universitas Gadjah Mada 903.1 km/h
3 KHAD Eco Team Indonesia Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 832.9 km/h
(Wikanto Arungbudoyo)