Selama karirnya di dunia tepok bulu, Ade Rai diketahui pernah membela beberapa klub seperti Gelora Senayan, PB 56, hingga bergabung ke klub Tangkas atau yang kini dikenal dengan nama Bimantara Tangkas.
Bahkan, Ade Rai juga sempat bergabung bersama PB Djarum, klub bulutangkis yang banyak melahirkan atlet-atlet besar Indonesia. Saat di PB Djarum pada kurun waktu 1985 hingga 1987 tersebut, ia bahkan bermain bersama atlet-atlet legendaris seperti Ardy B Wiranata hingga Yuni Kartika.
Namun karena pada saat itu dirinya masih bersekolah, Ade Rai gagal membagi fokusnya yang berakhir pada gagal menjadi juara di bulutangkis dan juga gagal untuk naik kelas.
"Yang terjadi oleh saya adalah dua-duanya gagal. Jadi bulutangkisnya nggak juara, sekolahnya nggak naik. Jadi pada saat itulah bapak saya almarhum bilang sama saya, dia bilang katanya 'kamu mau pilih mana? kalo mau pilih olahraga ya udah berarti fokus berarti fokus ke olahraga aja'” kata Ade Rai.
Pada awalnya, Ade Rai memilih untuk fokus sekolah. Namun karena terbiasa berolahraga, ia merasa hidupnya kosong saat tidak ada kegiatan sepulang sekolah. Hingga pada akhirnya, ia mulai belajar fitness di kelas 2 SMA dan terus menggelutinya hingga menjadi juara di berbagai ajang dunia.
Kini, Ade Rai telah pensiun sebagai seorang atlet. Namun dirinya terus mengolah tubuhnya dan mendirikan banyak tempat gym di berbagai kota di Indonesia. Lebih dari itu, ia juga kerap membagikan tips hidup sehat di channel youtubenya.
Itulah tadi kisah perjalanan karir Ade Rai dari yang gagal juara bulutangkis hingga menjadi atlet binaragawan.
(Rivan Nasri Rachman)