3. Main di 3 Olimpiade

Siapa sangka, Lianne sudah bermain di tiga Olimpiade beruntun. Ia tampil masing-masing di Olimpiade London 2012, Rio de Janeiro 2016, dan Tokyo 2020.
Sayangnya, prestasi Lianne terhitung buruk di Olimpiade. Ia tidak pernah lolos dari fase grup di nomor tunggal putri.
2. Darah Atlet

Sang ayah, Henk Tan, merupakan WNI yang mengambil studi kedokteran gigi di Belgia. Namun, siapa sangka, ia juga merupakan atlet bulu tangkis meski kariernya tidak pernah melesat.
Henk pula yang menularkan kecintaan akan bulu tangkis kepada dua anaknya, Yuhan dan Lianne. Jadilah keduanya meniti karier sebagai pemain profesional.