Pihak Wimbledon belum memberikan jaminan apa pun bahwa Djokovic akan diizinkan bermain tahun ini. Harapan mungkin ada karena Inggris telah melonggarkan pembatasan atau protokol kesehatan.
“Bagi saya, sebagai atlet elit profesional, saya selalu hati-hati meninjau dan menilai segala sesuatu yang masuk. Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, saya memutuskan untuk tidak mengambil vaksin,” ucap Djokovic.
“Saya tidak pernah menentang vaksinasi. Saya mengerti bahwa secara global, semua orang berusaha keras untuk menangani virus ini. Saya tetap berpikiran terbuka untuk mendapatkan vaksin,” terangnya.
Petenis berusia 35 tahun itu telah memenangkan Wimbledon enam kali dan telah mengangkat trofi Prancis Open dua kali. Dia adalah juara bertahan dari kedua kompetisi tersebut sekaligus melengkapi kemenangan tiga Grand Slam tahun lalu.
(Djanti Virantika)