TURNAMEN Biliar 9 Ball Hot Nine yang dilaksanakan PB POBSI bersama iNews menggelar pertandingan ketiga yang mempertemukan Atlet senior Jawa Barat Tisa Anggung Wulandini dengan atlet Jawa Tengah Vinda Marthatilova Sabtu (13/2/2021) malam WIB.
Tisa akhirnya membuktikan tekadnya untuk mengalahkan Vinda yang pernah mengalahkannya dalam Women Open Tournament beberapa waktu lalu. Kali ini Tisa unggul 3-1 dari Vinda.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB POBSI Achmad Fadil Nasution mengatakan secara keseluruhan Tisa tampil lebih baik dan tenang dibanding Vinda.
"Tisa mengawali game awal dengan tenang melalui break namun illegal break. Vinda tidak dapat menggunakan kesempatan dengan baik dan terlambat menembak bola. Tisa mampu menyelesaikan game pertama dengan bantuan keberuntungan bola 8 saat menembak bola 7 sehingga skor 1-0 utk Tisa.” ujar Fadil Nasution
Game kedua diawali break sah Vinda namun tidak ada bola yang masuk. Lalu Tisa memasukkan bola 1 dan bola 2, serta safety bola 3 namun kelihatan. Skor imbang setelah Tisa banking foul tidak kena. Vinda mengeksekusi semua bola dengan baik sehingga skor 1-1.
Di game ketiga, Golden break Tisa pada frame 3, sehingga skor 2-1 untuk Tisa. Di Game keempat, break Vinda masuk bola 1, foul pada bola 2 dilanjutkan oleh Tisa free ball masuk bola 2 dan bola 3 tidak masuk. Vinda melanjutkan kombinasi bola 3 ke bola 8 namun tidak masuk.
Baca juga: 8 Pebiliar Cantik di Turnamen Hot Nine Siap Berlaga di PON Papua
Vinda terlihat sangat tegang. Tisa memasukkan bola satu demi satu dengan baik. Tisa menunjukkan skill sangat baik waktu banking bola 7 ke tengah, menempatkan posisi bola putih ke bola 8 sangat baik, kemudian bola 9 juga dalam posisi tembak dan dieksekusi dengan baik oleh Tisa, ditutup dengan kemenangan Tisa 3-1.
Seusai pertandingan Vinda yang sedang disiapkan untuk berlaga di PON Papua November mendatang mengakui Tisa bermain lebih baik.
“Faktor kesiapan bagi saya sangat penting. Apalagi ini sesuatu yang baru untuk saya. Kesiapan secara mental, teknis dan penyesuaian meja sangat sangat berpengaruh. Race to 3, race yg sangat pendek menurut saya banyak faktor di luar ekspektasi kita. Siapapun bisa menang dan siapapun bisa kalah," ujar Vinda Marthatilova.