Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

8 Pebiliar Cantik di Turnamen Hot Nine Siap Berlaga di PON Papua

Djanti Virantika , Jurnalis-Kamis, 11 Februari 2021 |17:26 WIB
8 Pebiliar Cantik di Turnamen Hot Nine Siap Berlaga di PON Papua
Deretan atlet cantik Hot Nine yang tampil di PON Papua XX. (Foto: MNC Media)
A
A
A

JAKARTA – Delapan dari 16 atlet biliar yang turun di turnamen 9 Ball Hot Nine di Jakarta akan turun mewakili daerah masing-masing di PON Papua pada November mendatang. Atlet-atlet itu adalah Fathrah Masum dan Desi Aristia dari Jakarta, Anita Kanjaya dari Jawa Barat, Vinda Marthatilova dari Jawa Tengah, Putrini Sianturi dan Echa Sudharto dari Banten, Rini Nasution dari Sumatera Utara, dan atlet tuan rumah Papua, Silviana Lu.

Silviana Lu dan Rini Nasution sudah menyelesaikan pertandingan mereka di turnamen hasil kerjasama PB POBSI dan iNews pekan lalu ketika mereka saling berhadapan di pertandingan kedua.

Silviana Lu

Vinda Marthatilova akan bertanding Sabtu 13 Febaruari 2021, sementara pebiliar dari Banten, Echa Sudharto, akan berlaga di pertandingan keempat di Hot Nine pada Minggu 14 Februari 2021. da mengatakan pemusatan latihan atau training center untuk Provinsi Banten akan dilaksanakan 2 bulan sebelum PON, sekitar Agustus atau September.

BACA JUGA: Turnamen Biliar Hot Nine, Tisa Bakal Lawan Vinda

Menurut Echa, pandemi Covid-19 membuat porsi latihan berkurang. Atlet yang akan turun di nomor Single 9 ball dan 10 ball dan Double 9 ball dan 10 ball ini menyebutkan dua kendala selama pandemi, yaitu tidak selalu dapat berlatih tatap muka dengan pelatih dan jarak yang jauh ke tempat latihan.

BACA JUGA: PB POBSI: Atlet-Atlet Biliar Akan Tampil Prima dan Beradu Prestasi Secara Ketat di PON Papua

“Pelatih umumnya sudah berumur sehingga mereka khawatir untuk datang ke tempat latihan. Karena itu saya berlatih sendiri. Kesulitan lain adalah lokasi PUSLATDA di Kota Serang, Banten. Jadi, saya terhalang jarak untuk latihan di sana, yang saya lakukan adalah latihan di lokasi biliar umum saja.”

BACA JUGA:

Sementara itu, atlet dari Sumatera Utara, Rini Nasution, yang akan bertanding di nomor 9 ball single dan 10 Ball single di PON Papua mengatakan, akibat pandemi, sudah satu tahun tidak berlatih tatap muka.

“Sudah mulai latihan intensif sejak minggu ke-2 Januari setelah setahun tidak latihan tatap muka. Sementara masih 10 sesi selama seminggu, termasuk fisik 3 kali,” tutur Rini.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement