“Kami masih menangani masalah doping Lee Chong Wei dan kami berusaha sebaik mungkin membersihkan namanya. Kami juga tak punya suksesor di tunggal putra dan kami tak mampu meraih gelar besar apapun,” lanjutnya kepada The Star, Rabu (31/12/2014).
“Negara lain seperti India dan Thailand sudah melakukan hal yang lebih baik dari kami. Kami harus serius untuk membangkitkan citra kami dalam bulutangkis jika tak ingin tertinggal,” imbuh Norza lagi.
Ketika negara-negara lain seperti Indonesia sudah mulai mengumpulkan staf pelatih dan pemain untuk pelatnas 2015, Malaysia masih terbilang tertinggal jadi jadwal. Saat ini, BAM baru menggaet direktur teknik baru dari Denmark, Morten Frost, sebagai agenda awal pembentukan pelatnas tahun depan.
“Kami sadar bahwa kami kekurangan pemain muda dan kami sudah mempekerjakan Morten. Semoga dia bisa melihat lebih detail program-program pelatihan. Dia akan diberi wewenang penuh untuk menangani pelatnas,” tuntas Norza.
(Randy Wirayudha)