MARC Marquez turut mengomentari keinginan Jorge Martin cabut dari Aprilia Racing di akhir MotoGP 2025. Menurutnya, situasi kali ini berbeda dengannya bersama Honda dahulu.
Martin disebut ingin cabut dari Aprilia kendati masih punya kontrak hingga 2026. Pria asal Spanyol itu hendak mengaktifkan klausul performa demi mencari jalan keluar.
Situasi itu langsung mengingatkan pencinta balap kepada Marquez dan Honda di ujung MotoGP 2023. Ketika itu, The Baby Alien secara mengejutkan mengakhiri kontraknya lebih cepat!
Marquez sejatinya terikat kontrak dengan Honda Racing Corporation (HRC) hingga akhir MotoGP 2024. Namun, ia memilih mengakhirinya setahun lebih cepat dan pindah ke Gresini Racing musim lalu.
Langkah Martin kali ini dianggap meniru Marquez. Sebab, Aprilia secara performa tak mampu bersaing dengan Ducati di MotoGP 2025.
Marquez langsung membantah jika situasi Martin mirip dengannya di Honda. Sebab, perpisahannya dengan pabrikan asal Jepang itu didasari pada kesepakatan bersama.
“Saya pikir situasi saya sangat berbeda (dengan Martin). Pertama, saya baru kembali dari cedera panjang selama empat tahun. Kedua, kami sebagai tim meraih enam gelar juara dunia bersama Honda,” kata Marquez, dikutip dari Crash, Minggu (25/5/2025).
“Kami memiliki hubungan yang luar biasa, bahkan hingga sekarang. Pada akhirnya, sejujurnya uang yang mereka bayarkan untuk gaji saya sebetulnya tidak seberapa karena mereka butuh menginvestasikan uang itu dalam proyek mereka,” imbuh pria berusia 32 tahun itu.
“(Investasi) itu bukan untuk pembalap yang finis di luar 10 besar seperti yang saya alami. Jadi, hubungan saya dengan tim itu sangat spesial dan (didasarkan) pada kesepakatan bersama,” tegas Marquez.
(Wikanto Arungbudoyo)