NEW DELHI - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berharap bisa bermain lebih tenang di babak perempatfinal India Open 2025. Pasalnya selain akan melawan jagoan tuan rumah, Pusarla V. Sindhu, Gregoria juga merasa ia tidak main tenang di babak 16 besar.
Pada babak 16 besar Gregoria memang menang atas wakil Jepang, Natsuki Nidaira, pada Kamis 16 Januari 2025. Namun, secara permainan Gregoria bisa dikatakan tak bermain baik.
Dalam laga 16 besar India Open 2025 tersebut, Gregoria menang dua gim langsung dengan skor 21-12 dan 24-22. Meski pada gim pertama menang dengan meyakinkan, tetapi gim kedua Gregoria cukup mendapat kesulitan.
Gregoria pun mengakui kelengahannya pada gim kedua tersebut. Perubahan permain yang dilakukan Nidaira membuat ia bermain terburu-buru sehingga pada akhir gim kedua banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Di gim kedua saya sempat kehilangan kontrol permainan ketika lawan mempercepat tempo, itu membuat saya bermain jadi terburu-buru padahal secara keseluruhan apa yang sudah saya tampilkan lebih baik dari babak pertama," ucap Gregoria dalam keterangan pers PBSI, Jumat (17/1/2025).
"Catatannya di situ, saya banyak melakukan kesalahan sendiri ketika lawan mengubah tempo," tambah pemain berusia 25 tahun tersebut.