Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kurang Beringas di MotoGP 2025, Pedro Acosta Minta KTM Berbenah

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Selasa, 18 November 2025 |01:01 WIB
Kurang Beringas di MotoGP 2025, Pedro Acosta Minta KTM Berbenah
Pembalap Tim Red Bull KTM, Pedro Acosta. (Foto: Instagram/37pedroacosta)
A
A
A

VALENCIA – Pembalap Tim Red Bull KTM, Pedro Acosta, secara blak-blakan memberi nilai lima dari sepuluh untuk penampilannya di MotoGP 2025. Acosta merasa KTM telah berjuang keras, tapi tetap tak mampu bersaing dengan para pembalap top dari pabrikan lain di kelas premier tahun ini.

Karena itulah Acosta menuntut perubahan kepada KTM. Ia mau KTM berbenah karena ia memiliki target yang jauh lebih tinggi di musim mendatang.

1. Musim Konsisten yang Belum Memuaskan

Walaupun berhasil finis di posisi keempat pada klasemen akhir pembalap MotoGP 2025, mengungguli Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Acosta merasa pencapaian itu jauh dari impiannya.

Dalam balapan penutup di MotoGP Valencia 2025, Minggu 16 November 2025 malam WIB, Acosta sempat berada di posisi ketiga sebelum disalip oleh Fabio Di Giannantonio pada lap kedua dari terakhir, membuatnya harus puas finis di posisi keempat.

"Melihat bagaimana saya memulai kejuaraan ini, yang mana sebelum Jerez saya berada di posisi ke-11, comeback ini (di musim 2025) tidak buruk, dengan banyak konsistensi di dalam lima besar," ujar Pedro Acosta setelah race Valencia, dikutip dari Crash, Selasa (18/11/2025).

Namun, pembalap Spanyol itu merasa ada hal besar yang hilang. Ia merasa KTM masih perlu meningkatkan kualitas demi bisa bersaing memperebutkan gelar juara.

Pedro Acosta. (Foto: Instagram/37pedroacosta)
Pedro Acosta. (Foto: Instagram/37pedroacosta)

"Saya datang ke sini dengan mimpi untuk mencoba memperjuangkan gelar juara, dan pada akhirnya, kami tidak mendapatkan itu. Memang benar kami mendapatkan hasil yang sangat baik, konsistensi yang sangat baik, tetapi itu tidaklah cukup,” tambahnya.

2. Bicara Target di MotoGP 2026

Acosta merasa dirinya telah berkembang pesat sebagai pembalap tahun ini, mengasah konsistensi dan meminimalkan kesalahan. Namun, ia menyadari bahwa potensi motor saat ini tampaknya sudah mencapai batas.

 

"Saya belajar banyak, saya menjadi jauh lebih baik sebagai pembalap, lebih konsisten, saya tahu di mana posisi saya. Tapi sekarang saya ingin lebih,” sambung Acosta.

"Saya rasa sekarang saya sudah memberikan segalanya dari sisi saya, saya tidak sering jatuh, saya tidak kehilangan waktu, saya tidak membuat banyak kesalahan,” tambahnya.

Pedro Acosta melaju di MotoGP Malaysia 2025 (Foto: KTM Media/Polarity Photo/Rob Gray)
Pedro Acosta melaju di MotoGP Malaysia 2025 (Foto: KTM Media/Polarity Photo/Rob Gray)

Kekhawatiran utama Acosta adalah bahwa, meskipun melakukan balapan yang sempurna, batas performa motornya hanyalah podium sekadar finis podium. Iu pun tidak selalu terjamin.

Hal inilah yang mendasari penilaiannya yang rendah. Ia pun berharap hal serupa tak terulang di MotoGP 2026.

"Kami meningkat, tetapi kami berjuang untuk tanpa hasil. Saya sudah katakan dengan jelas ketika saya menandatangani kontrak dengan KTM bahwa saya ingin berjuang untuk kejuaraan, dan untuk apa kita berjuang? Untuk tanpa hasil,” tutup Acosta.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement