Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Frustrasi Finis Posisi 8 di MotoGP Malaysia 2025, Luca Marini Keluhkan Suhu Panas hingga Pemilihan Ban

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Kamis, 30 Oktober 2025 |02:02 WIB
Frustrasi Finis Posisi 8 di MotoGP Malaysia 2025, Luca Marini Keluhkan Suhu Panas hingga Pemilihan Ban
Luca Marini merasa frustrasi setelah hanya mampu finis di posisi 8 pada MotoGP Malaysia 2025 (Foto: Honda Racing Corporation)
A
A
A

SELANGOR – Luca Marini merasa frustrasi setelah hanya mampu finis di posisi 8 pada MotoGP Malaysia 2025. Ia pun mengeluhkan suhu panas di Sirkuit Internasional Sepang, Selangor, serta pemilihan ban.

Marini menjalani hari yang berat selama MotoGP Malaysia 2025. Setelah bersenggolan dengan Pol Espargaro, pria asal Italia itu tampil mengecewakan.

1. Hilang Daya Cengkeram

Luca Marini Honda HRC Castrol (Foto: HRC)

Ban belakang motor Honda HRC213V miliknya kehilangan daya cengkeram akibat suhu yang mencapai 55 derajat Celcius. Marini lantas menyebut motornya menjadi amat sulit dikendalikan.

“Saya rasa saya membuat kesalahan dengan ban depan. Sejak lap pertama, dengan suhu trek yang begitu tinggi, saya mengalami understeer di setiap tikungan, jadi motor tidak pernah berbelok,” ujar Marini dikutip Motosan, Kamis (30/10/2025).

Kesalahan memilih ban menjadi faktor utama. Untuk diketahui, Sirkuit Internasional Sepang terkenal dengan suhu lintasan yang tinggi karakter aspal yang abrasif. Namun Marini, justru memilih tipe ban soft rear tyre.

Hal ini lantas berpengaruh pada performanya. Kesalahan teknis tersebutlah yang membuat saudara tiri Valentino Rossi itu harus puas finis di urutan kedelapan.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement