Bagi Aaron, kunci untuk bertahan di jadwal padat Eropa adalah faktor mental.
"Aspek mental, bukan fisik, yang membuat kami terus bertahan di Eropa. Inilah yang akan kami ambil sebagai pelajaran saat kami terus mempersiapkan diri untuk minggu depan," sambung Aaron.
Perburuan gelar mereka di Hylo Open berpotensi terbantu oleh absennya beberapa rival kuat, termasuk Won Ho-Seung Jae, pasangan India Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty (peringkat 3 dunia), dan Liang Wei Keng-Wang Chang dari China (peringkat 6 dunia).
Namun, tantangan besar mungkin menanti di semifinal, di mana bentrokan potensial dengan Fajar Alfian-Shohibul Fikri bisa terjadi. Pasangan Indonesia ini, yang memimpin head-to-head 2-0 atas Aaron-Wooi Yik, juga sedang memburu gelar pertama setelah menjadi runner-up di tiga turnamen terakhir (Korea, Denmark, dan Prancis).
(Rivan Nasri Rachman)