Aksi tersebut tidak hanya sekali dilakukannya. Pada Januari 2024, Jones lagi-lagi menjual informasi tertutup Lakers. Ia menyebut salah satu bintang tim tersebut cedera jelang laga melawan Oklahoma City Thunder dan tidak akan main penuh.
Atas informasi tersebut, Jones mendapat upah USD2.500 (setara Rp41,6 juta). Dalam dokumen disebutkan, si tersangka mengklaim mendapat informasi dari orang dalam Lakers, salah satu bintangnya akan absen.
Dari informasi itu, seseorang bernama Marves Fairley memasang taruhan sebesar USD100 ribu (setara Rp1,6 miliar) untuk kekalahan Lakers. Celakanya, tim tersebut menang dengan skor 112-105. Jadilah, sang petaruh kehilangan uangnya.
Skandal itu tengah diselidiki pihak berwajib. Jones terancam hukuman cukup berat sementara James harus siap-siap membersihkan namanya dari dugaan terlibat skandal judi.
(Wikanto Arungbudoyo)