Memulai balapan dari posisi empat, Fernandez sempat kesulitan menyalip tiga pembalap di depannya. Namun, pria berusia 24 tahun itu berhasil tampil gemilang dan merebut posisi pertama.
Pada lap-lap terakhir, Fernandez kesulitan mengontrol motornya karena ban mulai bermasalah. Akan tetapi, ia akhirnya berhasil hingga menangis sepanjang lap terakhir MotoGP Australia 2025.
"Tiga, empat lap terakhir, (grip) ban saya jatuh cukup dalam dan saya berusaha keras untuk bertahan. Tapi yang lebih sulit adalah saya menangis di balik helm sepanjang lap terakhir, karena saya tidak pernah menyangka hari itu adalah hari yang tepat untuk meraih kemenangan!” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)