Tim Indonesia untuk Asian Youth Games (AYG) Bahrain yang dipimpin oleh Chef de Mission (CdM) Akbar menurunkan 122 atlet, 51 pelatih dan ofisial, serta 20 personel Headquarters (HQ) dan tim pendukung. Tim Indonesia akan ikut di 21 dari 26 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Ke-26 cabang olahraga itu adalah akuatik, atletik, badminton, basketball 3x3, camel racing, cycling, esports, equestrian, golf, jiu-jitsu, judo, mixed martial arts (MMA), muaythai, tenis meja, taekwondo, triathlon, weightlifting, teqball, voli pantai, voli indoor, serta pencak silat dan kurash.
Berkat diplomasi aktif NOC Indonesia, pencak silat yang awalnya hanya berstatus demonstrasi dipastikan resmi masuk cabang olahraga perolehan medali. Pencak silat akan mempertandingkan empat nomor; kelas 51–55 kg dan 59–64 kg putra-putri, di mana Indonesia menurunkan dua atlet di kelas 51–55 kg putra dan putri.
Sedangkan Tim Indonesia untuk Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh, Arab Saudi akan menurunkan 38 atlet. Mereka siap mentas di enam cabang olahraga (renang, anggar, muaythai, angkat besi, gulat dan pencak silat).
Kemudian, ada 14 official dan 11 tim pendukung serta Headquarter. Tim Indonesia di ISG 2025 akan dipimpin CdM Endri Erawan yang merupakan Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).
(Djanti Virantika)