Lorenzo harus terpuruk di Ducati. Musim perdananya di Ducati berjalan buruk. Dari 17 balapan yang tersaji, dia hanya bisa meraih 137 poin. Lorenzo tak bisa meraih 1 pun kemenangan, hanya 3 kali naik podium.
Musim keduanya berjalan lebih baik, meskipun hasil yang didapat masih tetap kurang baik. Lorenzo akhirnya bisa meraih 3 kemenangan dan bahkan naik podium sekali. Tetapi, dia kerap alami cedera hingga absen di beberapa seri.
Lorenzo pun hanya finis di posisi 9 pada klasemen akhir pembalap. Posisi turun 2 peringkat ketimbang musim lalu.
Buntutnya, Lorenzo putuskan hengkang dari Ducati pada akhir musim 2018. Dia memutuskan membela Honda pada 2019. Sayangnya di sana, kariernya lebih buruk. Lorenzo cedera parah di tulang belakang hingga putuskan pensiun di akhir musim.
Soal performa buruk bersama Ducati, Lorenzo mengaku hal itu terjadi karena adaptasinya yang tak berjalan baik. Dia kurang cocok dengan motor balap Ducati.
(Djanti Virantika)