Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Miris Jorge Lorenzo, Pemegang 3 Gelar Juara Dunia MotoGP yang Kariernya Meredup Usai Gabung Ducati

Djanti Virantika , Jurnalis-Jum'at, 17 Oktober 2025 |18:05 WIB
Kisah Miris Jorge Lorenzo, Pemegang 3 Gelar Juara Dunia MotoGP yang Kariernya Meredup Usai Gabung Ducati
Jorge Lorenzo kala mentas di MotoGP. (Foto: MotoGP)
A
A
A

KISAH miris Jorge Lorenzo menarik diulas. Pemegang 3 gelar juara dunia MotoGP ini kariernya meredup usai gabung Ducati.

Bahkan, tak lama usai meninggalkan Ducati, Lorenzo akhirnya putuskan pensiun. Padahal sebelumnya, dia sosok pembalap top MotoGP dengan prestasi yang gemilang.

Jorge lorenzo foto afp

1. Kiprah Manis Jorge Lorenzo

Jorge Lorenzo memulai karier di MotoGP pada 2008 dengan langsung membela tim kuat, Yamaha. Dia pun langsung unjuk gigi.

Usai finis di posisi keempat pada 2008, Lorenzo bisa sabet gelar runner-up MotoGP 2009. Bahkan, pada 2010, Lorenzo meraih gelar juara dunia pertamanya di MotoGP. Pada musim itu, dia total meraih 383 poin usai mencatatkan 9 kemenangan dari 18 balapan yang dijalani.

 

Tak hanya satu gelar, Lorenzo total merebut tiga gelar juara di MotoGP sepanjang membela Yamaha. Dua gelar lainnya didapat pada musim 2012 dan 2015.

Usai bersinar di Yamaha, Lorenzo mencoba menjajal karier bersama Ducati. Dia pindah ke sana pada 2017. Sayangnya, nasib berbeda dialami Lorenzo.

 

2. Terpuruk di Ducati

Jorge Lorenzo

Lorenzo harus terpuruk di Ducati. Musim perdananya di Ducati berjalan buruk. Dari 17 balapan yang tersaji, dia hanya bisa meraih 137 poin. Lorenzo tak bisa meraih 1 pun kemenangan, hanya 3 kali naik podium.

Musim keduanya berjalan lebih baik, meskipun hasil yang didapat masih tetap kurang baik. Lorenzo akhirnya bisa meraih 3 kemenangan dan bahkan naik podium sekali. Tetapi, dia kerap alami cedera hingga absen di beberapa seri.

Lorenzo pun hanya finis di posisi 9 pada klasemen akhir pembalap. Posisi turun 2 peringkat ketimbang musim lalu.

Buntutnya, Lorenzo putuskan hengkang dari Ducati pada akhir musim 2018. Dia memutuskan membela Honda pada 2019. Sayangnya di sana, kariernya lebih buruk. Lorenzo cedera parah di tulang belakang hingga putuskan pensiun di akhir musim.

Soal performa buruk bersama Ducati, Lorenzo mengaku hal itu terjadi karena adaptasinya yang tak berjalan baik. Dia kurang cocok dengan motor balap Ducati.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement