MADRID – Dokter Klinik Ripoll dan De Prado, dr. Ripoll, membeberkan detail spesifik cedera yang dialami oleh pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, setelah insiden jatuh di MotoGP Mandalika pada 5 Oktober 2025. Ripoll mengonfirmasi juara MotoGP delapan kali itu mengalami dislokasi akromioklavikular, cedera yang menuntut pemulihan panjang hingga 16 minggu.
Marc Marquez terjatuh saat balapan utama MotoGP Mandalika 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pembalap berusia 32 tahun itu tergelincir setelah ban belakangnya tersenggol oleh Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) saat menikung, menyebabkan Marquez terseret ke gravel.
Setelah sempat dibawa ke pusat medis sirkuit, Marquez menjalani pemeriksaan lanjutan di Madrid dan kini telah sukses menjalani operasi. dr. Ripoll mengungkapkan bahwa cedera Marquez memiliki prognosis yang baik, meskipun masa pemulihan diperkirakan akan memakan waktu lama.
"Cedera ini memiliki prognosis yang baik dan masa pemulihannya dapat berkisar sekitar 16 minggu. Jika terdapat patah tulang terkait, penanganannya akan dilakukan bersamaan dengan operasi," jelas Dr. Ripoll, dikutip dari Motosan, Kamis (16/10/2025).
Cedera utama yang dialami The Baby Alien adalah dislokasi akromioklavikular. Dr. Ripoll menjelaskan bahwa kondisi ini merupakan cedera pada ligamen yang menyebabkan sendi antara tulang selangka (klavikula) dan tulang belikat (akromion) terpisah.
"Dislokasi akromioklavikular adalah cedera yang ditandai dengan hilangnya keselarasan sendi antara akromion dan klavikula. Tergantung pada derajat pergeseran klavikula, kita dapat menerapkan perawatan ortopedi atau konservatif," tutur dr. Ripoll.
Namun, untuk atlet tingkat tinggi seperti Marc Marquez, dr. Ripoll menyatakan teknik yang dipilih adalah artroskopi. Prosedur ini digunakan untuk mereposisi dislokasi yang terjadi di antara klavikula dan akromion.
Dengan waktu pemulihan hingga 16 minggu, Marc Marquez dipastikan akan absen dalam beberapa seri balapan mendatang. Juara dunia asal Spanyol itu sudah dikonfirmasi tidak akan tampil dalam dua seri balapan berikutnya, yakni di Australia (17 - 19 Oktober 2025), di mana ia akan digantikan oleh Michele Pirro, dan juga di Malaysia (24 - 26 Oktober 2025).
(Rivan Nasri Rachman)