“Anak-anak siap semuanya terus hampir nggak ada kendala Insya Allah nggak ada kendala,” terang Ferrous.
Sebanyak kurang lebih 80 negara diketahui akan ambil bagian di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025. Bicara soal peta persaingan, Ferrous menilai cukup sulit untuk diprediksi. Namun menurutnya, China dan Jepang akan bersaing sengit dalam perebutan medali dalam kejuaraan tersebut.
Sebagai tuan rumah, Ferrous menyampaikan target yang diberikan kepada atlet putra Indonesia tidak muluk-muluk, yakni menembus 20 besar. Baginya, ini merupakan target realistis karena Indonesia masih berada di level itu.
“Peta persaingannya ketat ya sampai-sampai kalau kami di dalam maksudnya pelatih sendiri atau yang sudah biasa melihat senam seumpama ditanya prediksi yang juara siapa kami enggak mengerti karena saking ketatnya. (Pesaing terkuat) China ada Jepang, mereka yang kompetisi sengit,” tutur Ferrous.
“Targetmya itu baru di 20 besar. Baru di 20 besar atau 25 besar,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)