BERIKUT empat pembalap dengan jeda juara dunia MotoGP paling lama. Salah satunya adalah Marc Marquez yang harus menunggu hingga enam tahun!
Menjadi juara dunia adalah impian setiap pembalap di MotoGP. Dari total 30 rider, sebanyak 17 di antaranya berhasil meraih minimal dua gelar.
Tentu, tidak semua pembalap bisa meraih gelar juara dunia secara berurutan seperti Francesco Bagnaia pada 2022-2023. Sejumlah nama harus menunggu cukup lama untuk jadi kampiun lagi.
Siapa saja mereka? Simak ulasan berikut ini.
4 Pembalap dengan Jeda Juara Dunia MotoGP Paling Lama
Pembalap satu ini sesungguhnya bisa tujuh kali juara dunia. Marquez meraih gelar pertama pada 2013 yang sekaligus jadi musim debutnya di kelas MotoGP.
Setelah itu, sang pembalap mampu mencetak rentetan gelar juara pada 2014 dan 2016-2019. Namun, titel secara konsekutif itu terhenti pada 2020 karena cedera parah yang dideritanya.
Marquez harus menanti hingga enam tahun untuk bisa jadi juara dunia lagi pada 2025. Ia kini dijagokan untuk merebut gelar juara kedelapan pada 2026.
Pembalap satu ini hanya mampu dua kali juara dunia di sepanjang kariernya. Nama Stoner sangat harum di Ducati lantaran pria asal Australia ini adalah penyumbang titel pertama di kategori pembalap pada 2007.
Setelah itu, Stoner menjalani masa-masa sulit bareng Ducati. The Kurri-Kurri Boy baru bisa jadi juara dunia lagi saat hengkang ke Honda pada 2011 alias mesti menanti empat tahun.