"Bukan hasil yang terbaik tapi cukup baik menurut saya. Belum beruntung juga menjadi juara, tapi hasil final di Korea Open ini menambah kepercayaan diri juga saya sama Fikri," aku Fajar.
"Di China Masters dan Korea Open ini kalahnya sama pasangan yang sama. Kami memang harus berlatih bekerja keras karena tidak mau selalu kalah sama mereka,” imbuh pria asal Bandung itu.
“Bagaimanapun juga kami harus berpikir bagaimana mengalahkan mereka dan pasangan-pasangan lainnya yang pasti terus mempersiapkan dan memperbaiki diri," tukas Fajar.
Pasangan itu mengaku sudah merasakan tekanan setelah di dua turnamen awal tampil tanpa beban. Namun, Fajar berharap mereka bisa mengatasi hal tersebut untuk bisa semakin berprestasi.
"Pressure tergantung kita menghadapinya ya, karena di dua turnamen awal kan kami hanya mengisi waktu luang buat partner yang berhalangan hadir. Kalau sekarang kami dicoba lagi, seperti rasa penasaran pelatih dan pengurus, bagaimana Fajar/Fikri ini bisa berprestasi lebih atau enggak," tutup Fajar.
(Wikanto Arungbudoyo)