“Kalian membuat motor jadi lebih ringan yang artinya zona pengereman jadi lebih pendek,” kata Stoner, dikutip dari Crash, Senin (25/8/2025).
“Kecepatan puncak lebih rendah karena tidak ada lagi ride height device yang juga berarti titik pengereman jadi lebih pendek. Jadi, kesempatan menyalip akan lebih sedikit,” urai pria berkebangsaan Australia tersebut.
“Motor masih memiliki winglet, yang mungkin akan membantu motor lebih cepat di tikungan, ditambah motor yang lebih ringan, itu akan menciptakan turbulensi udara yang lebih tinggi (untuk motor di belakangnya),” papar Stoner.
“Jadi, masalah stabilitas dan suhu ban tetap ada. Saya tidak tahu bagaimana orang-orang tidak melihat masalah-masalah ini. Setiap langkah yang mereka ambil sungguh salah,” tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)