Pembalap asal Spanyol itu mengatakan secara perlahan berusaha menikmati balapan dan membuatnya terus melaju di barisan terdepan. Hal itu memang buah kesabaran dan perhitunganya yang matang.
"Kemudian ketika saya membiarkan diri saya mengalir, saya tidak terlalu takut, saya merasa lebih nyaman, saya bisa berbelok dalam waktu lebih singkat," sambung Marquez.
"Saat memacu motor lebih cepat, dan saya membiarkan diri saya melaju," tambahnya.
Berkat kemenangan di sprint race MotoGP Jerman 2025, Marquez kini semakin nyaman di puncak klasemen pembalap, yakni dengan mengoleksi 319 poin. Ia unggul 78 angka dari sang adik, Alex Marquez (Gresini Ducati) yang bertengger di peringkat kedua.
(Rivan Nasri Rachman)