Kini, Vinales baru menyadari keputusannya bertahan di Yamaha adalah kesalahan besar. Sebab ia nyatanya tak bisa menjadi juara dunia di Yamaha hingga meninggalkan tim tersebut di pertengahan 2021.
Vinales sempat pindah ke Aprilia dari pertengahan MotoGP 2021 hingga 2024. Di MotoGP 2025 ini, Vinales bersama tim satelit KTM, Red Bull KTM Tech3.
Perjalanan Vinales kini tak semulus dulu. Lalu Ducati yang ia tolak justru menjadi tim yang sudah mendominasi MotoGP sejak 2021.
Vinales pun mengakui sangat menyesal menolak penawaran dari Ducati itu. Ia merasa itu adalah kesalahan terbesar dalam karier balapnya.
“Ducati mencoba meyakinkan saya untuk pindah. Awalnya saya sempat tertarik pindah ke Ducati, namun tim saya kala itu meyakinkan untuk lebih baik bertahan di Yamaha dan mencoba juara di tim tersebut. Namun, itu ternyata adalah kesalahan besar,” tambah Vinales.
(Rivan Nasri Rachman)