Usai insiden itu, Marquez langsung dibawa ke pusat medis. Dia tidak mengalami patah tulang, tetapi tetap menderita sejumlah luka di tubuhnya. Luka terparah terlihat di bagian wajah dan dagu.
Marquez pun bersyukur memutuskan melompat dari motornya. Sebab, jika hal itu tak dilakukan, nyawanya bisa saja melayang karena motornya menabrak dinding pembatas dengan begitu keras.
"Dalam waktu sepersekian detik, saya meloncat dari motor. Untung saya benar-benar melakukannya," ujar Marc Marquez, dikutip dari GPOne, Kamis (19/6/2025).
"Itu kejadian saat saya meninggalkan trek dengan tandu, tabrakan yang membuatku pernah sangat ketakutan," paparnya.
"Saya ketakutan karena saya masih sadar, saya tahu sesuatu sangat serius bisa terjadi kepada saya," cerita Marc.
"Crash itu mempengaruhi saya selama akhir pekan, saya tak bisa mencapai limit sementara itu. Tapi untungnya saat balapan saya bisa melupakannya," sambungnya.
Kini, Marquez tentunya perlu waspada kembali karena akan mentas di Sirkuit Mugello pada akhir pekan ini. Dalam seri bertajuk MotoGP Italia 2025, Marquez akan melakoni sprint race hingga balapan utama pada 20-22 Juni 2025.
(Djanti Virantika)