“Kalau dia lagi-lagi berada di belakang Alex, maka Marc akan tetap melaju seperti biasanya. Alex di depan sedang berjuang untuk satu poin, tapi Pecco justru seperti menjatuhkan bom dengan tekanan besar itu,” tuturnya.
“Kalau Pecco kembali di belakang Alex, maka Marc akan menjalani balapan seperti biasanya. Tidak ada yang berubah. Semua tekanan yang diberikan padanya justru bisa jadi bumerang,” pungkas Barros.
Meski performanya terbilang masih inkonsisten, Bagnaia memiliki catatan bagus di Sirkuit Mugello. Di mana, Pecco keluar sebagai pemenang pada MotoGP Italia musim lalu, sementara Marquez finis posisi keempat.
(Rivan Nasri Rachman)