Marquez mengaku memang membidik kemenangan sempurna di MotoGP Aragon 2025. Hal ini demi menembus kegagalannya di dua seri MotoGP 2025.
Pada MotoGP Amerika Serikat 2025, Marquez gagal finis di balapan utama. Sementara di MotoGP Spanyol 2025, dia hanya bisa finis di urutan ke-12 usai terjatuh.
"Itu adalah akhir pekan yang sempurna. Saya memimpin semua sesi dan merasa nyaman dalam semua kondisi,” ujar Marquez, dikutip dari GP One, Senin (9/6/2025).
“Seperti yang saya harapkan, saya memulai dengan sangat baik dan kemudian yang lain secara bertahap semakin dekat. Hari ini perasaan dalam balapan itu fantastis. Saya merasa hebat sejak awal, dan setelah 5 putaran pertama saya mulai merasa lebih baik dan lebih baik lagi,” lanjutnya.
“Saya juga senang untuk tim, yang telah melakukan pekerjaan dengan baik. Kita lihat apakah kita dapat mengambil langkah maju besok dalam pengujian," jelas Marquez.
"Tantangan terbesar dalam karier saya. Kemenangan ini wajib bagi garasi kami dan bagi diri saya sendiri karena oke, saya memimpin klasemen, saya memiliki keuntungan atas Alex, lebih banyak melawan Pecco, tetapi di dua sirkuit yang bagus bagi saya, yaitu Austin dan Jerez, saya kehilangan 50 poin. Di situlah kami harus terus bekerja,” tutupnya.
(Djanti Virantika)