Dengan situasi seperti itu, Martin mengatakan berhak untuk mengambil langkah yang sudah disepakati dalam kontrak sebelumnya. Dia memutuskan untuk meninggalkan Aprilia Racing pada akhir musim 2025.
“Menghadapi situasi harus membuat keputusan pada tanggal yang ditetapkan dalam kontrak, saya telah memutuskan untuk menggunakan hak saya untuk melepaskan diri untuk musim 2026," tulis Martin.
“Saya selalu melakukannya dengan penuh rasa hormat, jelas, dan dengan niat tunggal untuk mengendalikan masa depan saya sebagai atlet profesional. Sayangnya, keadaan yang terjadi akibat kecelakaan tersebut, meskipun benar tidak memengaruhi apa yang kita sepakati, telah mengondisikan fase ini," tambahnya.
Sejatinya, Martin sudah meminta keringanan kepada Aprilia Racing untuk menunggu kebangkitannya. Martin berupaya mencari jalan terbaik untuk keluar dari situasi pelik itu.
“Itulah sebabnya saya selalu berdialog terbuka dengan Aprilia untuk memperpanjang periode ini hingga sejumlah grand prix tertentu setelah saya kembali berkompetisi," jelas Martin.
“Tujuannya adalah agar kedua belah pihak bisa saling memberi kesempatan kedua dan merasa nyaman sebelum mengambil keputusan untuk tahun 2026. Saya selalu jujur dengan Aprilia, saya selalu menghargai motor, tim, dan usaha semua orang yang terlibat dalam proyek ini," sambungnya.
"Satu-satunya hal yang saya minta adalah keinginan saya dan semangat dari apa yang telah kita sepakati saat itu dengan Aprilia akan dihormati," tambah pembalap asal Spanyol itu.