KENAPA Francesco Bagnaia tidak dibolehkan pakai Ducati Desmosedici GP24? Ternyata ini penyebabnya.
Bagnaia sempat memicu kehebohan ketika mengatakan ingin kembali memakai motor Ducati Desmosedici GP24. Sebab, ia tampak kepayahan dengan GP25 dalam beberapa seri awal MotoGP 2025.
Capaian Bagnaia memang mencerminkan hal tersebut. Ia baru satu kali menang dan meraih tiga podium pada tujuh seri MotoGP 2025 yang sudah digelar.
Catatan itu kontras dengan Marc Marquez, sang rekan setim, yang bisa menang tiga kali dan dua kali podium. Bisa dibilang, hanya The Baby Alien saja yang bisa menaklukkan GP25.
Di sisi lain, Alex Marquez yang menungganggi GP24 bisa meraih satu kemenangan dan tiga podium. Ia beberapa kali merepotkan sang kakak di barisan depan.
Fakta itu membuat Bagnaia sempat melontarkan ingin kembali memakai GP24. Namun, hal itu tidak bisa diperbolehkan secara aturan.
Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi mengatakan, Bagnaia bisa memakai semua suku cadang dari GP24 ke motornya kecuali dua: mesin dan aerodinamika!
“Pecco (Bagnaia) bisa memakai segalanya dari motor 2024 kecuali mesin dan aerodinamika,” ucap Tardozzi, mengutip dari Paddock GP, Senin (26/5/2025).
“Regulasi mengharuskan hanya satu spesifikasi mesin yang disetujui per musim untuk produsen non-dealer. Setelah divalidasi, spesifikasi tersebut tidak dapat lagi dimodifikasi,” imbuh pria berpaspor Italia itu.
Nah, sebelum MotoGP 2025 dimulai, Ducati sudah mengajukan mesin serta aerodinamika GP25 untuk dihomologasi. Karena aturan itu, mereka tidak bisa lagi melakukan modifikasi.
Lalu, di musim ini juga diberlakukan pembekuan mesin hingga 2026. Sebab, MotoGP akan memakai regulasi baru pada 2027. Jadi, dapur pacu saat ini akan dipakai sampai musim depan!
Itulah kenapa Francesco Bagnaia tidak dibolehkan pakai Ducati Desmosedici GP24. Sang pembalap harus segera menemukan kembali performanya atau semakin tertinggal.
(Wikanto Arungbudoyo)